Pengertian hormon testosteron yang biasanya identik dengan pria. Jika berkaitan dengan pria, tentu tak jauh dari yang namanya stamina ataupun vitalitas.
Hormon testosteron memiliki banyak berbagai macam peranan atau fungsi seksual. Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, bisa berdampak buruk pada kualitas berhubungan di ranjang.
Salah satu fungsi penting dari hormon testosteron ialah untuk meningkatkan libido, energi, bahkan imunitas tubuh.
Berikut Kopi Rube Asli rangkum mengenai apa itu pengertian hormon testosteron yang biasa diidentikkan dengan pria.
Pengertian Hormon Testosteron

Hormon testosteron adalah salah satu hormon yang ada di dalam diri manusia, baik itu pada pria maupun wanita.
Wanita juga memiliki hormon testosteron, tetapi kandungan hormon di dalamnya dalam jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan pria.
Baik itu pada pria maupun wanita, hormon testosteron ini memegang peranan yang penting bagi kesehatan tubuh.
Hormon testosteron berperan dalam bertambahnya hormon adrenalin yang bisa menyebabkan terjadinya ketertarikan atau kekaguman pada lawan jenis.
Produksi hormon testosteron akan meningkat secara signifikan pada masa pubertas dan akan mulai menurun saat menginjak usia 30 tahun atau lebih.
Hormon ini sering dikaitkan dengan dorongan seks dan memiliki peranan yang penting dalam memproduksi sperma. Bukan tidak mungkin, kadar testosteron pria juga bisa mempengaruhi suasana hatinya (mood).
Apabila pria memiliki kadar hormon testosteron yang rendah, akan mengalami beberapa gejala seperti:
- Gairah seks yang menurun
- Energi lebih sedikit
- Berat badan yang bertambah
- Depresi
- Murung
- Rambut yang tumbuh lebih sedikit
Kadar Hormon Testosteron Normal

Setidaknya, antara pria maupun wanita, kadar hormon pada manusia dewasa sekitar:
- 280 hingga 1.100 nanogram per desiliter (ng / dL) bagi pria dewasa
- 15 hingga 17 nanogram per desiliter (ng / dL) bagi wanita dewasa
Biasanya, hormon testosteron tinggi pada remaja pria berakibat pada masa pubertas yang lebih cepat, begitu juga sebaliknya.
Kadar hormon testosteron akan mencapai puncaknya pada saat berusia 20-an tahun. Sementara itu, saat usia menginjak 30-an tahun, kadar hormon testosteron menjadi berkurang setidaknya sekitar 1% setiap tahunnya.
Nantinya, saat pria telah memasuki usia 65 tahun lebih, kadar hormon testosteron berkisar antara 300 hingga 450 ng / dL.
Setidaknya ada beberapa ciri-ciri atau gejala kekurangan hormon testosteron:
- Rendahnya dorongan seks
- Sulit untuk mempertahankan ereksi atau impoten
- Volume air mani yang terlalu sedikit
- Lebih mudah mengalami lelah dan berpengaruh terhadap aktivitas fisik
- Pertumbuhan rambut pada tubuh mulai berkurang atau malah mengalami kebotakan
- Kenaikan berat badan yang disertai dengan penumpukan lemak
- Hilangnya massa otot
- Lapisan tulang yang mulai menipis, sehingga memicu terjadinya osteoporosis
- Mengalami perubahan suasana hati yang tak menentu
Sepatah Kata dari Kami
Pengertian hormon testosteron di atas tidak hanya soal sekedar masalah seksual, karena banyak fungsi atau peranan penting hormon testosteron pada pria maupun wanita, yang ternyata baik untuk kesehatan tubuh.
Akan tetapi, kandungan hormon testosteron pada pria diungkap 20 kali lebih banyak dibandingkan dengan yang ada di dalam wanita.
Hormon ini juga yang perlu seimbang, tidak boleh terlalu berlebih, maupun kurang. Beberapa gaya hidup dapat dilakukan untuk membentuk kualitas hormon testosteron yang lebih baik.
- Artikel sebelumnya: –
- Artikel selanjutnya: Fungsi Hormon Testosteron
Professional content writer of healthy lifestyle. All articles refer to medical journals and have been reviewed by Medical Expert.
SEO Specialist, Media Branding, Outreach, and Content Marketing 5 Brand Name at PT Ethos Kreatif Indonesia • SEO Expert (7+ years) • Reach-out 35M+ page views with 50+ websites that have been managed and generate 350+ organic ‘hot leads’.