Apakah disfungsi ereksi bisa sembuh sendiri? Pertanyaan ini diajukan bagi kebanyakan pria yang biasanya mengalami gangguan tersebut.
Disfungsi ereksi menjadi salah satu kendala yang biasanya dialami oleh pria dengan tidak mengenal usia, bisa terjadi pada semua usia, usia dewasa, bahkan remaja sekalipun.
Disfungsi ereksi atau impotensi ini sebenarnya menjadi hal yang normal, wajar, dan tidak berbahaya jika terjadi hanya sesekali saja. Akan tetapi, jangan sampai secara terus-menerus.
Berikut Kopi Rube Asli rangkum mengenai pertanyaan apakah disfungsi ereksi bisa sembuh sendiri?
Apakah Disfungsi Ereksi Bisa Sembuh Sendiri?

Disfungsi ereksi atau impotensi adalah keadaan saat Mr. P. tidak mampu untuk ereksi atau mempertahankan ereksinya, walau memiliki rangsangan seksual.
Banyak hal yang menjadi pemicu dari timbulnya disfungsi ereksi, seperti masalah psikologis, gaya hidup, hingga masalah kesehatan yang terjadi.
Walaupun memang tidak berbahaya, tetapi gangguan disfungsi ereksi ini bisa menyebabkan masalah percaya diri bagi pria yang menjadi menurun saat “perform” bersama dengan pasangan.
Lebih dari itu, bisa jadi malah pasangan hanya memberikan “orgasme jadi-jadian” karena pria-nya tidak bisa memberikan ereksi yang optimal.
Lantas, apakah disfungsi ereksi bisa sembuh sendiri?
Dalam Beberapa Case, Bisa Disembuhkan
Kebanyakan case dari disfungsi ereksi bisa disembuhkan, bergantung pada penyakit yang menyertainya.
Setidaknya, ada sebanyak 2 macam disfungsi ereksi yang terjadi pada diri seorang pria:
- Disfungsi ereksi primer, kasus yang terjadi pada pria yang tak pernah mampu ereksi sejak awal, di mana kasus ini jarang ditemukan.
- Disfungsi ereksi sekunder, kasus yang terjadi pada pria yang pada awalnya mampu ereksi, tetapi selanjutnya kesulitan dalam memulai atau mempertahankan ereksinya.
Jika dilihat dari 2 tipe di atas, case disfungsi ereksi sekunder menjadi salah satu tipe yang dapat disembuhkan. Biasanya, disfungsi ereksi sekunder juga hanya bersifat sementara saja.
Disfungsi ereksi primer juga dapat disembuhkan. Akan tetapi, disfungsi ereksi primer membutuhkan penanganan yang jauh lebih intensif.
Yang penting juga untuk disimpulkan, disfungsi ereksi ini tidak bisa disembuhkan secara total. Namun, pengobatan yang intens bisa mengurangi gejalanya.
Butuh Dukungan dari Pasangan
Disfungsi ereksi ini bukan serta-merta hanya menjadi tanggung jawab bagi pria saja selaku suami, melainkan juga istri sebagai pasangan harus bisa bertanggung jawab melalui support-nya.
Pasangan harus memberi support dengan cara mendampinginya, mengingatkan untuk minum obat, serta sama-sama dalam menjalankan gaya hidup yang sehat.
Hal ini penting tidak hanya membantu memberikan dukungan moral, tetapi juga memastikan agar rumah tangga tetap harmonis di dalam segala rintangan yang dihadapi.
Namun, Apakah Bisa Sembuh secara Alami?
Bisa, tetapi sangat butuh waktu yang begitu panjang.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam mencegah impotensi atau disfungsi ereksi seperti:
- Olahraga teratur
- Istirahat yang cukup
- Hindari dari stres
- Konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang
- Hindari dari konsumsi minuman yang beralkohol
- Hindari penggunaan dari NAPZA
- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
Akan tetapi, apabila khawatir dengan gejala dan keluhannya, direkomendasikan untuk memeriksakan diri ke Dokter Spesialis Urologi.
Setelah itu, biasanya dokter butuh waktu untuk melakukan pengecekan secara lebih lanjut (advanced), yang mencakup tes darah, tes urine, hingga USG penis.
Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi secara Alami

Ada beberapa cara mengatasi disfungsi ereksi secara alami. Akan tetapi, jika penyakit atau gangguan tersebut sudah kronis, maka penting untuk konsultasi dengan dokter.
Berikut ini beberapa cara mengatasi disfungsi ereksi secara alami.
1. Terapi Testosteron
Dalam beberapa case, disfungsi ereksi biasanya juga disertai dengan kadar hormon testosteron yang rendah pada pria.
Maka dari itu, dalam mengatasi masalah disfungsi ereksi, bisa dilakukan sekaligus dengan terapi penambahan testosteron. Bahkan sebagai upaya awal mengatasi masalah tersebut.
2. Konsumsi Obat-obatan
Langkah yang kedua dalam cara mengatasi disfungsi ereksi secara alami ialah dengan konsumsi obat-obatan khusus.
Biasanya, setelah melakukan konsultasi dengan dokter, biasanya dokter akan meresepkan jenis obat yang paling sesuai dengan kondisi tubuh dan riwayat kesehatannya.
3. Implan
Implan merupakan salah satu cara mengatasi disfungsi ereksi yang sudah begitu parah, dengan melibatkan operasi.
Implan menjadi salah satu cara dalam meletakkan suatu alat ke dalam Mr. P. sehingga bisa berfungsi dengan sangat normal.
Akan tetapi, untuk implan ini tidak diperuntukkan bagi semua pria. Biasanya, akan disarankan jika:
- Mengalami disfungsi ereksi yang situasional, seperti hasil dari konflik hubungan dengan pasangan atau karena suatu hal yang bisa diubah kembali.
- Mengalami infeksi, seperti infeksi apda paru atau saluran kandung kemih.
- Mengidap penyakit diabetes melitus yang tidak terkontrol.
- Artikel sebelumnya: Disfungsi Ereksi di Usia Muda
- Artikel selanjutnya: Apakah Disfungsi Ereksi Bisa Punya Anak?
Sepatah Kata dari Kami
Apakah disfungsi ereksi bisa sembuh sendiri di atas dapat dijawab bahwasannya bisa sembuh, tetapi perlu pengobatan bertahap.
Di lain sisi, disfungsi ereksi kronis juga membutuhkan waktu penyembuhan atau pengobatan yang terbilang cukup lama dan terbilang butuh waktu.
Serta, butuh full support dari pasangan untuk tetap menjaga bersama-sama, dimulai dari dukungan moral, hingga gaya hidup yang sehat di setiap harinya.
Professional content writer of healthy lifestyle. All articles refer to medical journals and have been reviewed by Medical Expert.
SEO Specialist, Media Branding, Outreach, and Content Marketing 5 Brand Name at PT Ethos Kreatif Indonesia • SEO Expert (7+ years) • Reach-out 35M+ page views with 50+ websites that have been managed and generate 350+ organic ‘hot leads’.