Apakah disfungsi ereksi bisa punya anak? Ini menjadi salah satu pertanyaan yang kerap kali menjadi pikiran bagi sebagian besar pria.
Terlebih, saat kamu sebagai pria mengetahui akan gejala disfungsi ereksi dan ternyata mengalami problem ini, tentu akan sangat menyakitkan dan menjengkelkan.
Apalagi, jika berkaitan dengan hubungan masa depan saat sudah memiliki pasangan, apakah “rudalnya” bisa membuahi sel telur atau tidak saat mengalami gangguan disfungsi ereksi ini.
Berikut Kopi Rube Asli rangkum mengenai pertanyaan apakah disfungsi ereksi bisa punya anak atau tidak? Bagaimana alasannya?
Apakah Disfungsi Ereksi Bisa Punya Anak?

Disfungsi ereksi atau yang biasa dikenal secara luas dengan nama lemah syahwat merupakan salah satu ketidakmampuan seorang pria dalam mencapai atau mempertahankan ereksinya saat berhubungan dengan pasangan.
3 tanda-tanda disfungsi ereksi, seperti:
- Tidak mampu ereksi
- Mampu ereksi, tetapi hanya sebentar
- Kurang gairah akan hubungan seksual dengan pasangan
Disfungsi ereksi yang terjadi dalam jangka waktu yang berkepanjangan ini bisa menyebabkan keharmonisan hubungan rumah tangga maupun hubungan seksual bersama dengan pasangan mengganggu.
Di dalam beberapa case, disfungsi ereksi bisa menjadi kendala penyebab sulitnya memperoleh keturunan.
Lantas, yang menjadi pertanyaan, apakah disfungsi ereksi bisa punya anak?
Bisa, Jika Sperma Mampu Masuk ke Mrs. V. dan Membuahinya
Walaupun kamu mengalami disfungsi ereksi, masih tetap bisa memperoleh keturunan.
Hal ini yang menjadi alasan seorang wanita bisa hamil ialah adanya sperma yang masuk ke dalam Mrs. V. dan membuahi sel telur yang ada di dalamnya.
Walaupun kamu mengalami gejala disfungsi ereksi, tetapi masih tetap bisa mengeluarkan spermanya dan dikeluarkan di dalam, itu tetap masih bisa untuk memperoleh keturunan karena terjadi proses pembuahan.
Bisa, Walau Berpengaruh Terhadap Kadar Hormon Testosteron
Sebenarnya, masalah disfungsi ereksi itu biasanya menjadi masalah yang rentan dihadapi oleh pria yang sudah berusia lanjut.
Akan tetapi, tetap saja tidak menutup kemungkinan bisa dialami oleh usia muda atau usia yang masih remaja. Namun, tetap saja, persentase-nya jauh lebih tinggi pada pria yang berusia lanjut.
Disfungsi ereksi erat kaitannya dengan masalah penurunan hormon testosteron. Penurunan hormon testosteron inilah yang bisa memicu kesuburan pada pria.
Untuk mengantisipasinya agar tetap subur dan bisa memperoleh keturunan ialah dengan melakukan beberapa pola gaya hidup sehat, seperti:
- Menjaga berat badan
- Hindari kebiasaan buruk merokok
- Hentikan kebiasaan konsumsi alkohol
Akan tetapi, apabila disfungsi ereksi terjadi akibat dari penyakit lain, alangkah lebih baiknya lakukan konsultasi dengan dokter secara langsung.
Strategi Cara Cepat Hamil

Sementara itu, di atas sudah sedikit menjawab pertanyaan apakah disfungsi ereksi bisa punya anak, jawabannya tetap bisa.
Akan tetapi, sebagai seorang pria, tentu masih butuh effort yang lebih agar keadaan atau kondisi kehamilannya bisa dapat dilangsungkan dengan baik pada pasangan.
Sementara itu, setidaknya ada beberapa strategi cara cepat hamil, walaupun bagi kamu sebagai seorang pria mengalami disfungsi ereksi.
Berikut ini beberapa cara cepat hamil ampuh yang dapat kamu komunikasikan bareng bersama dengan pasangan:
- Lakukan hubungan seksual secara teratur. Hubungan seksual yang dilakukan secara rutin tanpa menggunakan alat kontrasepsi menjadi langkah terpenting dalam cara cepat hamil. Kemungkinan terjadinya pembuahan dan kehamilan akan sangat begitu besar, apalagi dilakukan pada saat masa ovulasi.
- Lakukan variasi posisi hubungan seksual. Tidak hanya melakukan hubungan seksual secara rutin, melainkan posisi hubungan seksual yang bervariasi juga bisa menambah keharmonisan bersama pasangan, hingga bisa meningkatkan atau memacu cara cepat hamil dengan optimal.
- Menjaga kualitas sperma. Karena memang disfungsi ereksi berhubungan erat dengan kualitas sperma, maka sebaik mungkin harus bisa menjaga kualitas spermanya.
- Terapkan gaya hidup yang sehat. Gaya hidup yang sehat juga mampu meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Beberapa caranya ialah dengan menjaga berat badan ideal, olahraga teratur, konsumsi makanan yang bernutrisi, hingga cukupi kebutuhan waktu untuk beristirahat setiap harinya.
Alangkah baiknya rutinkan hubungan seksual secara teratur sebanyak 1 hingga 4 kali dalam seminggu.
Akan tetapi, balik lagi terhadap kondisi fisik dari pria maupun wanita sebagai pertimbangannya. Jika tidak mampu, ya jangan dilakukan secara over atau berlebihan.
Hanya saja, dengan rutin berhubungan seksual, tanpa alat pengaman, dan pada masa subur bisa meningkatkan potensi memiliki keturunan yang optimal dengan cara cepat hamil tersebut.
- Artikel sebelumnya: Apakah Disfungsi Ereksi Bisa Sembuh?
- Artikel selanjutnya: –
Sepatah Kata dari Kami
Mengenai pertanyaan apakah disfungsi ereksi bisa punya anak di atas telah terjawab sudah, bahwasannya masih tetap bisa dan jangan pernah meragukannya.
Yang terpenting, atas kendala disfungsi ereksi tersebut ialah dengan cara perbaikan pola atau gaya hidup yang lebih berkualitas, karena berkaitan erat dengan masalah gaya hidup yang sehat.
Di lain sisi, penting juga peran dari pasangan untuk saling mengkomunikasikan, saling support, dan bisa meningkatkan frekuensi dalam hubungan bercinta agar semakin meningkat pula kemungkinan untuk bisa memperoleh keturunan.
Professional content writer of healthy lifestyle. All articles refer to medical journals and have been reviewed by Medical Expert.
SEO Specialist, Media Branding, Outreach, and Content Marketing 5 Brand Name at PT Ethos Kreatif Indonesia • SEO Expert (7+ years) • Reach-out 35M+ page views with 50+ websites that have been managed and generate 350+ organic ‘hot leads’.